
Nominasi Ballon d’Or telah diumumkan pada Rabu malam. Terungkap ada total 60 nama pemain yang ikut serta. 60 pemain itu dibagi jadi 30 nominasi putra dan 30 nominasi putri. Diantara pemain pria, kita bisa melihat banyak nama besar yang hadir. Seperti contohnya Erling Haaland, Jude Bellingham, Mohamed Salah, Kylian Mbappe, dan lainnya.
Setelah secara heroik menjuarai Piala Dunia 2022 kemarin, nama Lionel Messi juga hadir dalam daftar peserta nominasi. Harry Kane yang baru pindah ke Bayern Munchen juga masuk daftar. Sementara itu, wakil Arsenal Martin Odegaard dan Bukayo Saka juga hadir.
Namun ada satu nama besar yang hilang. Ia adalah bintang Al Nassr Cristiano Ronaldo. Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, Ronaldo tidak menghiasi panggung Ballon d’Or. Ia telah masuk daftar shortlist sejak tahun 2004. Umurnya masih 19 tahun saat itu. Dan mengingat usianya kini sudah 38 tahun, mungkinkah ini jadi penanda berakhirnya sebuah era Ronaldo di Ballon d’Or?
Pantaskah Ronaldo Tak Masuk Daftar Tahun Ini?
Sudah dua dekade Ronaldo menghiasi panggung sepak bola. Sejak kepindahannya ke Manchester United di tahun 2003, Ronaldo selalu jadi sorotan publik pecinta sepak bola di seluruh dunia. Namanya selalu konstan disebut dalam perdebatan pemain terbaik sepanjang masa.
Namun, gemerlap cahaya itu mulai redup dan menghilang di musim 2022/23. Ia mengalami awal musim yang buruk bersama Manchester United. Ronaldo terlibat konflik dengan manajernya, dan akhirnya memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola Eropa.
Dengan meninggalkan rasa pahit, Ronaldo pindah ke Liga Pro Arab Saudi untuk bergabung bersama Al Nassr. Saat itu keputusannya sangat kontroversial karena dianggap pindah ke liga antah berantah. Setelah itu juga, Ronaldo mengalami kekecewaan bersama timnas Portugal di Piala Dunia 2022. Peristiwa-peristiwa tersebut lah yang diyakini menjadi alasan Ronaldo sudah tidak relevan lagi untuk Ballon d’Or.
Tapi nyatanya, bagaimanapun juga pengaruh Ronaldo masih terasa meskipun ia tidak bermain di Eropa. Ronaldo adalah kunci yang membuka pintu para pemain top Eropa lainnya pindah ke Arab Saudi. Ia juga meningkatkan pamor Liga Arab di mata dunia.
Di atas lapangan, Ronaldo juga masih bisa tunjukkan kebolehan meski usianya hampir kepala empat. Ronaldo telah mencetak 20 gol dan 7 assist dari 24 pertandingan bersama Al Nassr. Termasuk 6 gol dan 5 assist nya musim ini, yang dicatatkan hanya dari 5 pertandingan.
Akhir Dari Persaingan Messi Dan Ronaldo di Ballon d’Or
Bisa dibilang ini adalah penanda akhir dari masa-masa Ronaldo dalam gemerlap jajaran pemain terbaik. Ia telah mendapat 5 Ballon d’Or sepanjang karirnya di Eropa. Yang mana terakhir kali ia dapatkan di tahun 2017.
Dia adalah pemain yang punya koleksi Ballon d’Or terbanyak kedua dalam sejarah setelah Lionel Messi. Juara Piala Dunia itu telah memenangkan trofi ini sebanyak 7 kali. Membantu dominasi pasangan Messi dan Ronaldo di Ballon d’Or.
Ronaldo mengatakan kalau rivalitas seperti itu sudah tidak ada lagi dalam dunia sepak bola. Padahal menurutnya rivalitas itu lah yang disukai para penonton.
“Saya tidak melihat hal seperti itu lagi sekarang. Rivalitas telah hilang. Padahal itu bagus, penonton menyukainya” Ucap Ronaldo yang sekarang sedang bersama timnas Portugal.
Dikutip dari ESPN, Ronaldo melanjutkan kalau persaingannya dengan Messi telah mengubah sejarah sepak bola. Dan yang terpenting baginya adalah ia dan Messi masih bisa saling menghormati.
“Yang suka dengan Cristiano Ronaldo tidak perlu membenci orang yang menyukai Messi, begitu pula sebaliknya. Kami telah melakukannya dengan baik dan mengubah sejarah sepak bola. Kami dihormati di seluruh dunia, dan itu hal yang terpenting.”
Terakhir, Ronaldo menyinggung soal mereka yang sudah tidak bermain di Eropa lagi. Menurutnya meskipun sudah bermain di luar Eropa, warisan mereka akan tetap ada.
“Dia mengikuti jalannya sendiri dan saya mengikuti jalan sya sendiri, meskipun kami sudah tidak bermain di Eropa. Dari apa yang saya lihat, dia masih bermain dengan sangat baik begitu pula dengan saya. Warisannya akan tetap ada. Kami telah berbagi panggung selama 15 tahun lebih.” Ucap Ronaldo.
Bukan Pertama Kali Terjadi di Ballon d’Or
Ini memang kali pertama Ronaldo tidak masuk nominasi Ballon d’Or. Tapi nyatanya bukan pertama kali persaingan Ronaldo dan Messi absen dalam ajang penghargaan paling bergengsi ini. Hanya setahun lalu, Messi juga tidak masuk dalam shortlist 30 pemain Ballon d’Or. Dan malah Ronaldo yang masuk daftar.
Saat itu tak kalah kontroversialnya. Bahkan lebih kontroversial sampai-sampai majalah L’equipe menerbitkan artikel berjudul “Mengapa Messi Absen Sementara Ronaldo Hadir di Daftar Nominasi Ballon d’Or 2022”. Artikel itu menjelaskan kriteria yang membuat Messi tidak masuk daftar meski masih bermain di Eropa bersama PSG.
Itu tak lepas dari perubahan kriteria penilaian Ballon d’Or. Perubahan itu yang tadinya pemain dinilai berdasarkan performa selama periode satu tahun kalender, menjadi periode satu musim kompetisi.
L’equipe menjelaskan kalau musim itu Messi mengalami penurunan performa sangat drastis bersama PSG. Ia hanya mencetak enam gol di Liga Prancis, dan PSG tersingkir di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah lawan Madrid. Well, bisa dibilang saat itu Messi kena sial karena PSG juga tampil buruk di bawah kepemimpinan Mauricio Pochettino
Sementara itu Ronaldo masih tampil bagus bersama Manchester United musim itu. Enam golnya di babak penyisihan grup membawa United lolos ke 16 besar Champions League. Selain itu Ronaldo juga masih bisa mencetak 32 gol dalam 49 pertandingan di semua kompetisi.
Messi Jadi Unggulan Pemenang Ballon d’Or Musim Ini
Meskipun menjalani musim yang mengecewakan di PSG, tapi Messi bisa comeback ke Ballon d’Or musim ini. Messi masih bisa menjalani musim yang sangat baik. Bahkan ia jadi unggulan sebagai calon pemenang.
Salah satu alasan yang membuat ia sangat pantas dapat Ballon d’Or adalah, tentu saja karena ia adalah juara Piala Dunia 2022. Tapi bukan hanya juara, Messi adalah orang yang menggendong Argentina ke puncak tertinggi mereka.
Di turnamen itu ia mencetak tujuh gol, hanya satu gol lebih sedikit dari Kylian Mbappe yang jadi top skorer. Ia juga mencatatkan namanya sebagai pencetak assist terbanyak dan pencipta peluang terbanyak di turnamen itu. Juga mencatatkan tembakan tepat sasaran paling banyak dibanding pemain lainnya.
Messi bahkan mendapatkan pengakuan dari lawannya. Tepat setelah mengalahkan Kroasia di semifinal, Luka Modric mengatakan kalau ia kagum dengan Messi di pertandingan itu. Ia juga berharap Messi bisa menjuarai Piala Dunia pada akhirnya.
“Saya berharap Lionel Messi memenangkan Piala Dunia ini. Dia adalah pemain terhebat dalam sejarah sepak bola. Dia pantas mendapatkannya”
Di tingkat klub, Messi juga tampil sangat baik. Bersama PSG ia mencetak 12 gol di semua kompetisi. Ia juga mencetak 14 assist, jumlah itu lebih banyak dari pemain manapun di Eropa.
Erling Haaland Jadi Penantang Serius
Soal seberapa pantas Messi mendapat predikat pemain terbaik musim ini memang tidak bisa dibantah. Tapi ada penantang serius untuk menjegalnya jadi juara Ballon d’Or. Orang itu adalah si monster gol, Erling Haaland.
Haaland memang tidak berpartisipasi di Piala Dunia. Tapi bagaimana ia mendominasi lapangan hijau musim ini tidak bisa diganggu gugat. Dia mencetak 52 gol dari 53 pertandingan sekaligus menjuarai semua kompetisi bergengsi bersama Manchester City.
Bersama Haaland, City bisa mengejar Arsenal yang memimpin sebagian besar klasemen Premier League musim kemarin. Juga membantu City mengalahkan Manchester United di final Piala FA. Tak lupa juga Haaland membawa Manchester City menjuarai Liga Champions. Yang merupakan trofi dambaan the cityzen.
Erling Haaland adalah pembuat rekor. Ia pencetak hattrick tercepat di Premier League. Haaland hanya membutuhkan delapan pertandingan. Sedangkan pemegang rekor sebelumnya, Michael Owen butuh 48 pertandingan. Dan masih banyak lai rekor yang Haaland catatkan.
Haaland juga pembuat sejarah. Sebelumnya Manchester City tidak pernah menjuarai Premier League tiga kali berturut-turut. Manchester City juga tidak pernah menjuarai Champions League, apalagi jadi treble winner sebelumnya. Dan itu semua Haaland lakukan di musim pertamanya di Liga Inggris. Jadi, siapa yang pantas dapat Ballon d’Or musim ini?
Sumber referensi: ESPN, ESPN 2, Goal, Goal 2, Marca, Daily