Misteri Dibalik Hilangnya Manuel Neuer dari Skuad Bayern Munchen

Selayaknya klub-klub Eropa lainnya, Bayern Munchen melakoni tur pramusim untuk menyambangi fans di berbagai belahan dunia dan Benua Asia jadi tujuan utama Munchen musim panas ini. Beberapa pertandingan pun sudah mereka mainkan. Namun, ada yang kurang dari tur pramusim kali ini.

Ada sosok yang hilang dari skuad Bayern Munchen, ia adalah Manuel Neuer, kiper senior yang sudah lama menjadi ikon klub. Tentang absennya sang penjaga gawang, Thomas Tuchel selaku pelatih sudah memberikan konfirmasi. Tuchel berkata kalau Neuer masih harus absen lantaran cedera, tapi itu terasa janggal.

Mengingat perkembangan cedera Neuer jarang dipublikasikan oleh pihak klub. Situasi ini membuat beberapa orang bertanya-tanya, ke manakah penjaga gawang Timnas Jerman itu? Benarkah ia cedera atau ada masalah lain? Dan berikut adalah misteri di balik hilangnya Manuel Neuer dari skuad Bayern Munchen.

Berawal Dari Cedera Konyol

Cedera yang disampaikan oleh Thomas Tuchel memang benar adanya. Manuel Neuer tengah mengalami cedera yang cukup parah untuk pemain seusianya. Di usia 37 tahun, Neuer dikabarkan sedang dalam perawatan lantaran mengalami cedera patah kaki. Kok bisa?

Semua berawal pada akhir tahun 2022 saat Timnas Jerman dipaksa mengemasi barangnya lebih cepat di Piala Dunia Qatar. Der Panzer padahal menjadi salah satu tim unggulan di kompetisi tersebut. Tapi secara tak terduga justru tersingkir di babak fase grup. Hal tersebut terjadi usai mereka menempati posisi tiga klasemen akhir grup E dengan raihan empat poin.

Usai tersingkir, beberapa pemain termasuk Manuel Neuer pun memilih untuk berlibur sejenak sebelum musim 2022/23 kembali bergulir. Diketahui Bundesliga memang memulai kompetisinya pada pertengahan Januari. Sayangnya, keputusan itu jadi keputusan paling disesali Neuer di akhir tahun 2022.

Saat bermain Ski, Neuer mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya patah. Hal ini tentu membuat kiper berusia 37 tahun tersebut dipastikan bakal melewatkan sisa musim 2022/23 di ruang perawatan. Kabar tersebut juga dengan cepat menyebar karena sang pemain juga mengonfirmasi langsung melalui akun instagram pribadinya.

Cederanya Manuel Neuer jelas menjadi hal yang sangat merugikan bagi Bayern Munchen, terlebih setelah Piala Dunia, FC Hollywood dihadapkan dengan padatnya jadwal kompetisi. Maka dari itu, manajemen klub bergerak cepat dengan mendatangkan Yann Sommer dari Borussia Monchengladbach sebagai pengganti Neuer.

Pemecatan Bestie Neuer

Neuer pun harus istirahat penuh setelah menjalani operasi pada kakinya. Tidak berada dalam skuad, sang penjaga gawang kurang mendapat akses dan update berita tentang apa saja yang terjadi di dalam skuad maupun manajemen klub. Jadi, betapa terkejutnya ketika ia mendengar kabar bahwa Die Roten memecat pelatih kipernya, Toni Tapalovic.

Padahal sosok Toni merupakan pelatih sekaligus sahabat Neuer selama di Bayern. Mereka berdua bahkan sudah saling mengenal saat masih sama-sama membela Schalke. Toni dikenal sebagai sosok paling dekat dengan Neuer di Bayern. 

Sang penjaga gawang juga sering mengandalkan Toni sebagai jembatan untuk berkomunikasi dengan pihak petinggi klub. Saking dekatnya, Toni ditunjuk menjadi Best Man-nya Neuer saat dirinya menikah pada tahun 2017 kemarin. Namun, kedekatan inilah yang membuat para petinggi Bayern curiga.

Menurut beberapa sumber, Munchen memecat Toni karena keduanya tak mencapai kesepakatan kontrak. Manajemen klub merasa kalau Toni sudah tak memiliki visi dan misi yang sama dengan klub.

Tapi di sisi lain ada gosip yang beredar kalau manajemen tak menyukai kedekatan Neuer dengan Toni. Mereka berpikir kalau Toni sering membocorkan obrolan internal klub kepada Neuer dan itu tercium oleh pelatih Munchen kala itu, Julian Nagelsmann.

Neuer Blunder di Media

Awalnya Neuer mengabaikan isu tersebut. Tapi didiemin kok makin menimbulkan isu yang tidak-tidak. Akhirnya, mantan penjaga gawang Schalke itu pun angkat bicara. Dilansir The Athletic, Manuel Neuer membantah pemberitaan tersebut. Sambil masih mengenakan alat bantu jalan, Neuer santai menanggapi pertanyaan-pertanyaan reporter.

Ia mengakui kalau dirinya memiliki kedekatan dengan Toni Tapalovic. Maka dari itu, ia merasa sangat sedih dan terpukul ketika manajemen memberitahukan kabar pemecatannya. Neuer merasa ini jadi salah satu titik terendah karena merasa tak bisa berbuat apa-apa saat manajemen mendepak Toni.

Selain itu, Neuer juga sedikit menyindir tentang sikap klub yang seakan semena-mena. Menurutnya, selama ini Bayern Munchen selalu mengedepankan asas kekeluargaan. Tapi, hal yang sangat menyedihkan seperti ini justru terjadi. Itu sama saja dengan merusak citra klub itu sendiri.

Bikin Manajemen Geram

Interview Neuer dengan The Athletic itu kemudian mendapatkan respons keras dari direksi Bayern. CEO klub waktu itu, Oliver Kahn menyayangkan sikap Manuel Neuer yang justru menjelek-jelekan martabat klub di hadapan media. Kahn juga menilai kalau Neuer egois karena mengedepankan urusan pribadinya ketimbang kepentingan klub.

Tak hanya Kahn, direktur olahraga Bayern Munchen saat itu, Hasan Salihamidzic juga geram dengan pernyataan Neuer. Dilansir Daily Mail, wawancara Neuer yang berapi-api dengan The Athletic telah mengingatkan Bayern dengan sikap kekanak-kanakan Cristiano Ronaldo sewaktu diwawancarai Piers Morgan pada November 2022 lalu. Dengan statusnya yang masih menjadi kapten tim, Neuer tak sepantasnya berkata seperti itu.

Bahkan legenda Bayern Munchen, Lothar Matthaus juga sampai terheran-heran kepada Neuer. Sang penjaga gawang tak biasanya berbicara banyak kepada pers. Matthaus sangat mengidolai Neuer, tapi kini ia kecewa dengan perkataannya. Ia bahkan menyebut kalau Neuer sudah tidak pantas lagi menyandang ban kapten di lengannya.

Presiden Bayern Munchen, Herbert Hainer jadi orang terakhir yang berkomentar. Menurutnya, Neuer tak menganggap klub ada. Cukup disayangkan pemain senior sepertinya justru berbicara kepada media terlebih dahulu sebelum mendiskusikan permasalahan seperti ini dengan klub. 

Padahal Hainer merasa hubungannya baik-baik saja dengan sang penjaga gawang. Ia juga menegaskan kalau klub tak akan bertindak seperti Manchester United yang menendang Ronaldo. Klub tetap menghargai apa yang sudah Neuer lakukan untuk klub. Konflik ini akan diselesaikan secara internal.

Gimana Nasib Neuer Sekarang?

Meski sang Presiden klub mengatakan kalau permasalahan akan segera diselesaikan, tapi titik cerah belum terlihat hingga sekarang. Maka dari itu menimbulkan asumsi liar di kalangan media. Beberapa ada yang mewartakan kalau masalahnya sudah selesai dan Neuer akan tetap menjadi bagian penting di skuad Bayern Munchen musim 2023/24. 

Tapi gelagat yang diperlihatkan klub tidak demikian. Mereka justru gencar mencari penjaga gawang baru di bursa transfer musim panas kali ini. Itu tak terlepas dari situasi Yann Sommer yang sedang diincar oleh Inter Milan.

Nah, sikap ini kembali menimbulkan pertanyaan. Jika akan tetap memainkan Neuer, kenapa Bayern harus repot-repot mencari penjaga gawang baru? Menurut salah satu media Jerman, Bild, setelah sikapnya yang mencela klub, Neuer diprediksi tak akan pernah bermain untuk Bayern lagi. Klub bahkan sudah memasukan nama David De Gea dan Giorgi Mamardashvili sebagai opsi pengganti Neuer. 

Lantas, bagaimana nasib kiper yang sudah berusia 37 tahun itu? Yang terbaru, Neuer dikabarkan belum pulih 100% dari cederanya. Comeback-nya pun seakan diundur-undur terus oleh klub. Meski begitu, Thomas Tuchel dikabarkan masih membutuhkan sosoknya di bawah mistar. Toh, para direksi yang membenci Neuer sudah tak lagi menjabat. Jadi kita lihat saja nanti.

Sumber: Sky Sport, Goal, DW, Daily Mail, FCBayern, Eurosport

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *