
“Rekor-rekor itu datang secara alami. Aku tidak mengejar rekor, tapi rekor-rekor itulah yang mengikutiku. Jadi, rasanya cukup menyenangkan,” jawaban Cristiano Ronaldo ketika ditanya mengapa terobsesi untuk memecahkan banyak rekor, padahal usianya sudah tak muda lagi.
Tak bisa dipungkiri, meski sudah tak lagi bermain di level tertinggi sepakbola Eropa, pemain asal Portugal itu masih saja memiliki daya tarik di mata dunia. Entah dengan prestasinya atau bahkan dengan serba-serbi kontroversinya. Di usia 38 tahun mantan punggawa Juventus itu selalu memberikan 100% komitmennya untuk sepakbola.
Tetap Jadi Trendsetter
Transfer Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr pada akhir tahun 2022 jadi salah satu plot twist mengejutkan. Di awal keputusannya untuk hijrah ke Arab Saudi, banyak pihak yang menyayangkan itu. Beberapa bahkan sinis kepada Ronaldo. Bintang Portugal itu dianggap sudah habis dan tak mampu bersaing di level Eropa.
Sebetulnya anggapan itu tak sepenuhnya salah, karena Ronaldo sempat kesulitan menemukan klub baru sejak diputus kontrak oleh Manchester United. Klub-klub besar sempat dikabarkan tertarik merekrutnya, tapi itu semua hanya rumor. Tak ada yang benar-benar serius ingin menampungnya.
Sampai tawaran dari tim Arab Saudi pun datang. Ronaldo tetap berjalan di atas keputusannya. Ia enggan menanggapi suara-suara sumbang yang menyapa telinganya. Dan lihat sekarang, keberadaannya di Arab Saudi ternyata menginspirasi banyak pemain di berbagai belahan dunia.
Pamor Liga Arab Saudi bak Liga Inggris. Daya tariknya meningkat sekian ratus persen setelah kehadiran Ronaldo. Orang-orang yang mengkritiknya pun mulai terbungkam saat melihat banyaknya pemain-pemain top justru memilih Arab Saudi sebagai destinasi berikutnya.
Terlepas dari gaji selangit yang memang jadi daya tarik utama, Ronaldo telah membuka jalan bagi banyak pemain hebat untuk membantu meningkatkan kualitas sepakbola Arab Saudi.
Bukan Cuma Sensasi, Ronaldo Tetap Berprestasi
Perjalanan karirnya di Arab Saudi tak semulus yang dibayangkan. kendala bahasa dan budaya membuat Ronaldo rupanya mengalami kesulitan untuk tinggal di negara Timur Tengah tersebut. Arab Saudi memiliki kultur kehidupan yang jauh berbeda dengan orang Eropa dan itu cukup bermasalah bagi Ronaldo.
Tapi Ronaldo tetap kalem merespons hal tersebut. Menurutnya ini hanya perkara waktu. Ia butuh tambahan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru. Tercatat Ronaldo hanya butuh dua hingga tiga pekan untuk menyesuaikan diri. Terbukti performa dan komunikasinya kian membaik setiap pekan.
Sempat kesulitan mencetak gol, Ronaldo akhirnya tunjukan perkembangan yang signifikan. Dari 16 pertandingan yang ia lakoni di Liga Arab Saudi musim 2022/23, Ronaldo telah mengemas 14 gol. Saat menghadapi Al-Wehda, mantan punggawa Manchester United itu bahkan mencetak empat gol sekaligus.
Tak cuma performanya yang terjaga. Ronaldo juga konsisten meraih prestasi meski sudah tak bermain di Eropa. Kebahagiaan pun terpancar dari raut muka sang pemain saat membawa Al-Nassr juara Arab Club Champions Cup 2023 dengan cara dramatis. Menghadapi tim elit lainnya, yakni Al-Hilal, Ronaldo menggaransi gelar perdana Al-Nassr di pentas ini melalui babak tambahan waktu.
Sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Michael Richard, Ronaldo keluar jadi juru selamat Al-Nassr. Dua golnya membuat tim bernuansa biru kuning itu mampu membalikan keadaan dan mengunci kemenangan dengan skor 2-1.
Rekor Dunia Ronaldo Setelah Gabung Al-Nassr
Selain gol dan trofi, Ronaldo juga tak henti-hentinya mencatatkan rekor baru selama berseragam Al-Nassr. Lagi-lagi, Ronaldo masih saja meninggalkan warisan berupa catatan-catatan spektakuler. Salah satunya adalah catatan golnya.
Hingga pekan ke-9 Liga Arab Saudi, Ronaldo telah mencetak 10 gol. Dengan tambahan gol tersebut, hingga narasi ini dibuat berarti Ronaldo sudah mencetak 854 gol di semua kompetisi. Itu jadi catatan yang cukup sulit untuk dikejar meski oleh sang rival, Lionel Messi. Pemain yang kini berseragam Inter Miami itu tercatat baru mencatatkan 810 gol saja.
Selain itu, pria berusia 38 tahun itu juga menjadi pemain pertama di dunia yang mencetak gol dalam 22 musim beruntun. Kita semua tahu sejak dirinya memulai karir sebagai pesepakbola profesional bersama Sporting Lisbon, Ronaldo tak libur bikin gol di setiap musimnya.
Rekor-rekor Ronaldo tak cuma sampai di situ. Pemain yang identik dengan nomor tujuh itu mencetak satu gol lewat sundulan saat membawa Al-Nassr menang 4-1 atas Monastir di Liga Champions Arab. Berkat gol tersebut peraih lima kali Ballon d’Or itu mencatatkan diri sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol lewat sundulan.
Menurut data dari Cerfia Foot, Ronaldo kini sudah membuat 145 gol lewat sundulan. Torehannya itu telah melewati catatan legenda Bayern Munchen Gerd Mueller yang mencetak 144 gol melalui sundulan.
Rekor di Liga Arab Saudi
Itu tadi rekor-rekor di level global. Belum lagi beberapa rekor domestik yang diciptakan Ronaldo di Liga Arab Saudi. Dikutip dari Opta Arabi, Cristiano Ronaldo menjadi pemain tercepat yang mencetak delapan gol dalam sejarah Liga Profesional Saudi, yakni dalam lima pertandingan.
Selain itu, CR7 juga jadi pemain tercepat yang mampu mencetak dua hattrick dalam sejarah kompetisi Liga Arab Saudi. Ia juga jadi pemain pertama yang mencetak tiga gol di babak pertama. Dengan catatan itu, ia semakin menjauhi rekor hattrick Lionel Messi. Ronaldo kini sudah mencetak 62 kali hattrick, sedangkan Messi baru menorehkan 56 hattrick.
Pencapaian di Luar Sepakbola
Lantas bagaimana dengan rekor di luar lapangan? Ada dong. Meski hanya bermain di Liga Arab Saudi, pamor Ronaldo belum meredup. Itu dibuktikan dengan melesatnya jumlah followers Instagram Ronaldo. Penyerang Al-Nassr itu kian jauh melampaui Lionel Messi, Selena Gomez, dan Kylie Jenner dalam jumlah pengikut instagram.
Ronaldo dengan cepat mendapatkan pengikut 600 juta pengikut di Instagram. Ronaldo menjadi orang pertama yang mencapai angka tersebut. Ia mencapai angka 500 juta pengikut di instagram pada November 2022. Jadi, hanya membutuhkan waktu kurang dari setahun untuk mencapai 600 juta pengikut.
Masih Dibandingkan dengan Messi
Segala pencapaian dan pengaruh Ronaldo di Arab Saudi begitu luar biasa. Oleh karena itu dirinya tak pernah lepas dari perbandingan, terutama dengan sang rival, Lionel Messi. Ketika Ronaldo masih menjadi yang terdepan, Lionel Messi yang kini di Major League Soccer justru kebalikannya.
Okelah dia membantu Miami untuk meraih trofi pertama dalam sejarah klub. Tapi apakah keberadaannya di sepakbola Amerika Serikat bisa menarik banyak pemain bintang untuk berkarir di MLS? Belum. Akhir-akhir ini kontribusinya terhadap klub justru sedang dipertanyakan.
Messi baru mencetak satu gol dari empat laga MLS yang sudah dimainkan. Kini La Pulga bahkan masih mengalami cedera. Dengan absennya sang pemain, Inter Miami pun mengalami kemerosotan yang tajam.
Mereka belum mengantongi kemenangan dalam empat pertandingan terakhir hingga 6 Oktober 2023. Tampaknya, meski sudah berbeda benua, selagi masih bermain keduanya tak akan menghindar dari perdebatan soal siapa yang terbaik.
Sumber: Sport Brief, Goal, Daily Mail, CNN