
Kabar akan hengkangnya Harry Maguire dari Old Trafford semakin banyak beredar. Semakin dekat Maguire pada pintu keluar Manchester. Memang sudah bukan rahasia kalau MU ingin menjual Lordnya itu. Dan meskipun Maguire ingin bertahan, ia sadar kalau posisinya di timnas Inggris akan terancam jika ia tidak mendapatkan menit bermain di klub.
West Ham adalah klub yang paling dekat untuk mendatangkan Harry Maguire. Setelah dapat dana segar hasil dari penjualan Declan Rice ke Arsenal, the hammers belum belanja satu pemain pun. Meskipun begitu, mereka cukup serius untuk membeli Maguire dari Manchester United.
Terakhir, dilansir dari the athletic West Ham kembali mengajukan tawaran untuk Maguire. Setelah tawaran 20 juta pounds mereka ditolak, kini mereka melayangkan tawaran ganda. 60 juta pounds untuk Maguire dan Scott McTominay.
MU Ternyata Sudah Siapkan Pengganti Maguire
Ditengah santer kabar kepergian Maguire ini, kembali muncul rumor kalau setan merah telah punya calon pengganti Maguire. Orang itu adalah Jean-Clair Todibo dari klub Liga Prancis, OGC Nice. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh wartawan transfer kesayangan semua orang, Fabrizio Romano.
“Manchester United telah mengirim perwakilan mereka untuk mengintai Todibo. Mereka mengawasi situasi Todibo dan mereka memiliki kontak. Mereka berpikir Todibo bisa jadi pengganti dan prioritas jika Maguire pergi” Ungkap Romano dari Channel Youtube nya.
Manchester United juga kabarnya sudah lama mengincar bek berusia 23 tahun itu. Apalagi setelah mereka gagal rekrut Kim Min-Jae yang lebih memilih ke Munchen. Bahkan dari pengakuan Romano, United telah tertarik sejak bulan April.
“Saya telah menyebutkan pada bulan April, bahwa Manchester United telah mengirim pencari bakat mereka untuk mengawasi Todibo. Mereka sangat awas dengan pasar transfer Prancis”
Lalu apakah Todibo mau pindah ke MU? Dilansir dari football365, Todibo telah mencapai kesepakatan pribadi. Tapi Nice kabarnya hanya akan melepas Todibo di harga 30 juta euro. Itu harga yang tidak terlalu mahal. Tapi, pertanyaannya adalah sehebat apa Todibo?
Pemain Muda Yang Pernah Gagal di Barcelona
Todibo adalah bek berusia 23 tahun berkebangsaan Prancis yang merupakan lulusan akademi Toulouse. Di tahun 2018, ia masuk ke tim senior Toulouse dan langsung bisa menarik perhatian.
Penampilannya cukup baik untuk menarik perhatian Barcelona. Di tahun 2019. Barca pun membeli Todibo seharga 8 juta euro. Dengan harga segitu, Barca tampak telah melakukan bisnis yang cerdas. Mereka telah membeli pemain muda berbakat dengan harga murah.
Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Todibo tak bisa beradaptasi di Catalan. Ia pun tak bisa menembus skuad utama Barcelona. Akhirnya Todibo hanya menghabiskan karir di Barca sebagai pemain pinjaman di klub lain. Pertama ia dipinjamkan ke Schalke di tahun 2020. Baru menjalani setengah musim, Todibo kembali dipinjamkan ke Benfica, lalu ke Nice di tahun 2021.
Nice kemudian mau mempermanenkan Todibo di tahun 2021. Barca pun tak sungkan menjual pemain flopnya itu dengan harga 8,5 juta euro. Setidaknya Barca masih untung setengah juta euro dari bisnis Todibo ini.
Meskipun dianggap sebagai flop di Barca, Todibo langsung bisa jadi pemain andalan Nice. Di musim penuh pertamanya bersama Nice, yaitu musim 2021/22, Todibo mencatatkan total 40 laga di semua kompetisi. Dan hampir selalu bermain 90 menit di setiap pertandingannya.
Kemampuan Todibo semakin meningkat di musim 2022/23. Ia bermain 34 pertandingan di Liga. Dari 34 pertandingan itu, ia memenangkan 66% duel yang dihadapi, melakukan 76 tackle dan 41 intersep, dengan hanya mengoleksi 2 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Musim 2022/23 juga jadi musim yang tak akan terlupakan untuk Todibo. Sebab di musim itu, ia sempat jadi kapten pada laga lawan Sheriff Tiraspol di ajang Conference League. Di musim itu juga ia akhirnya dipanggil ke timnas senior Prancis.
Kelebihan Todibo: Kemampuan Mengolah Bola
Setelah mengenal siapa itu Todibo, mari kita bahas soall kelebihan dan kelemahannya. Todibo adalah bek muda berbakat yang masih berusia 23 tahun. Masih ada beberapa tahun lagi untuk memaksimalkan skill dan kedewasaannya.
Meskipun begitu, Todibo sudah memiliki beberapa kelebihan yang menonjol. Salah satunya adalah kemampuannya mengolah bola. Ia adalah seorang bek, tapi bukan sembarang bek yang fokusnya hanya membuang bola. Todibo sering terlibat dalam permainan build up.
Ia adalah pemain yang sangat progresif. Dimana itu adalah hal penting bagi seorang bek untuk bisa menjadi inisiator build up serangan sebuah tim. Di Ligue 1 musim kemarin, setidaknya Todibo telah membuat rata-rata 4,65 umpan progresif per 90 menit. Serta 4,01 ke lini serang per 90 menit.
Todibo juga tahan dengan pressing lawan dan nyaman keluar dari zonanya untuk membawa bola ke depan. Juga tak ragu maju untuk melakukan pressing ketat untuk mencegah lawan melakukan serangan balik. Musim lalu ia telah sukses melakukan counterpressing recovery sebanyak 21 kali.
Selain mengolah bola dan kemampuan pressing, Todibo juga unggul dalam duel. Musim kemarin ia punya rata-rata 2,48 tekel per 90 menit. Di Ligue 1, ia memiliki rata-rata 3,61 sweeping per 90 menit dan 1,34 blok per 90 menit. Oh iya, jangan lupa juga Nice merupakan tim yang paling sedikit kebobolan setelah Lens di Liga Prancis musim kemarin.
Kelemahan Todibo: Duel Udara
Todibo memang mencatatkan 66% kemenangan duel udara. Tapi untuk seorang dengan tinggi 190cm, catatan itu masih bisa ditingkatkan lagi. Untuk perbandingan, Raphael Varane yang tingginya 191cm saja telah mencatatkan 75% kemenangan duel udara.
Ini jadi aspek yang penting. Sebab jika transfer ke Old Trafford nanti sukses, Todibo kemungkinan besar akan dipasangkan dengan Lisandro Martinez. Martinez adalah bek yang memiliki kemampuan teknis yang luar biasa. Tapi tinggi badannya yang hanya 175cm tidak membuatnya unggul di udara. Apalagi lawan para pemain Premier League yang tinggi besar.
Mungkin salah satu aspek lainnya yang bisa ditingkatkan lagi adalah soal kedisiplinan. Ia telah mengoleksi dua kartu merah di liga musim kemarin. Itu bukan catatan yang terlalu buruk. Tapi mengingat Premier League jauh lebih sering terjadi kontak fisik, Todibo harus bisa mengontrol disiplinnya agar tak kena kartu merah lebih banyak lagi.
Di mana Todibo akan Bermain Di Man United?
Jika semua proses transfer Jean-Clair Todibo lancar, ia akan bisa bergabung di musim panas ini. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, ia diproyeksikan sebagai pengganti Maguire. Tapi bukan tidak mungkin kalau Todibo akan jadi pilihan utama Ten Hag.
Khususnya, sebagai pengganti Varane. Selain itu, Todibo adalah bek berkaki kanan. Itu membuat Ten Hag akan lebih suka memainkan Todibo sebagai bek tengah sisi kanan. Itu posisi yang sering ditempati Varane.
Kontrak Varane juga akan berakhir di tahun 2025. Usianya sudah menginjak 30 tahun, jadi ragu untuk memprediksi Varane akan bertahan lama di Old Trafford. Todibo akan jadi prospek jangka panjang sebagai suksesor Varane.
Meskipun begitu, Todibo tidak akan begitu saja langsung menggantikan Varane. Kemungkinan Ten Hag akan selalu merotasi antara Todibo dan Varane. Lagipula, Todibo juga masih punya lebih lemah dalam duel udara dibanding Varane.
Todibo masih muda. Masih ada banyak waktu untuk memperbaiki kelemahannya itu. Sementara Todibo punya skill yang lebih dibutuhkan Ten Hag. Yaitu kemampuannya dalam menciptakan umpan progresif.
Kesimpulannya, Todibo adalah bek yang sangat berbakat. Ia akan jadi aset berharga untuk United. Tapi sampai saat ini United masih belum mengajukan tawaran resmi ke Nice. Frabizio Romano lewat Tweetnya mengatakan
“Tidak ada tawaran atau pembicaraan dalam tahap ini. Sebagaimana opsi ini hanya bisa aktif jika Harry Maguire pergi”
Di sisi lain, masa depan Maguire di United juga masih belum pasti. Ia bisa saja bertahan mengingat ia sangat gigih untuk tetap di MU. Begitu juga Ten Hag yang mengaku masih membutuhkan Maguire. Tapi United sendiri dipercaya juga masih menunggu tawaran yang sesuai dengan bandrol harganya.
Sumber referensi: DTW, Ligue1Analysis, 365, Nice, SB