Barcelona Belinya Gratis, tapi Dihargai Rp6 Triliun! Sebagus Apa Inigo Martinez?

Barcelona menjadi salah satu tim Eropa yang terbilang aktif di bursa transfer musim panas ini. Salah satu pembelian Blaugrana yang cukup menarik adalah Inigo Martinez. Bek yang sebelumnya berseragam Athletic Bilbao itu didatangkan ke Camp Nou dengan tanpa sepeser pun uang dikeluarkan oleh Barcelona.

Inigo berstatus bebas transfer setelah ia tidak sudi memperpanjang kontrak bersama Bilbao. Barca mendapatkannya secara gratis, namun tidak main-main untuk memagarinya. Dilaporkan beberapa media termasuk Diario AS, Blaugrana memagari pemain berusia 32 tahun itu dengan 400 juta euro atau sekitar Rp6,5 triliun lebih!

Ini menjadi sangat amat mengejutkan. Bagaimana mungkin Barcelona memagari pemain yang usianya sudah banyak dengan release clause sebesar itu? Pertanyaan berikutnya, apakah Inigo Martinez adalah sosok yang tepat untuk Blaugrana sampai-sampai mesti membangun “beton” dengan nilai yang sangat fantastis supaya tidak keluar dari sana?

Barca yang Mencari Gratisan

Menurut laporan The Athletic, Inigo Martinez telah menandatangani kontrak bersama tim Catalan berdurasi dua tahun. Dengan kata lain, Inigo akan berada di Camp Nou sampai tahun 2025. Ia menjadi pembelian gratis Barcelona lainnya selain Ilkay Gundogan yang diangkut dari Etihad Stadium.

Pasar bebas transfer adalah area yang bisa dimanfaatkan Barcelona. Membeli pemain tanpa mengeluarkan biaya adalah jalan yang mesti ditempuh di tengah krisis finansial yang menimpa Blaugrana. Musim lalu, Dewan Barcelona telah menarik tuas ekonomi dan memperoleh pendapatan sekitar 700 juta euro atau kira-kira Rp11,5 triliun.

Barca juga telah melepas tak sedikit pemain bergaji tinggi. Sergio Busquets, Samuel Umtiti, Jordi Alba, sampai Gerard Pique. Itu artinya, Barcelona kini memiliki cukup ruang untuk gaji. Lalu, bagaimana uang yang sudah dikumpulkan dengan menarik tuas ekonomi?

Urusan Barca bukan hanya transfer. Mereka juga sedang merenovasi Spotify Camp Nou. Biayanya tidak sedikit. Jadi, kalau bisa membeli pemain gratis, kenapa mesti mengeluarkan duit banyak? Itulah yang boleh jadi ada di benak para petinggi Blaugrana. Dana bisa dialihkan ke urusan yang lain, selain untuk bursa transfer.

Release Clause

Balik lagi ke Inigo Martinez. Barca telah memagari pemain ini dengan klausul rilis menyentuh Rp6 triliun. Hal yang sama juga sebetulnya pernah dilakukan Barcelona ketika memagari Neymar. Namun, dulu bintang Brasil itu hanya memiliki nilai release clause 222 juta euro (Rp3,6 triliun).

Dengan kata lain, nilai klausul rilis Inigo Martinez lebih tinggi dari Neymar. Tetapi kalau ditelusuri lagi, Barca juga menetapkan klausul rilis dengan nilai yang sama untuk Ilkay Gundogan. Itu menurut laporan Daily Post Nigeria. Dari sini bisa terbaca bahwa Barca mengaktifkan akal bulusnya untuk melindungi pemainnya supaya tidak dibeli klub lain.

Klausul rilis atau klausul pembelian memang berkaitan dengan itu. Klausul rilis ini merupakan biaya transfer minimum yang diinginkan klub apabila menjual pemainnya ke klub lain. Setiap klub yang baru saja membeli pemain pada umumnya akan menetapkan klausul rilis. 

Dalam kasus Neymar, Barcelona memasang klausul pembelian sangat tinggi dengan harapan tidak ada yang sanggup membelinya. Tetapi kenyataannya, klub kaya Paris Saint-Germain mampu menebus klausul rilis itu. Berkaca dari hal tersebut, klausul rilis yang dipasang Blaugrana untuk Inigo Martinez juga kurang lebih bertujuan demikian.

Dilansir Mundo Deportivo, jumlah klausul rilis itu sudah dimasukkan ke dalam kontrak Inigo Martinez. Mungkin saja, klausul rilis yang tinggi itu untuk mengikat Inigo sekaligus menjaga komitmen sang pemain. Sederhananya, agar Inigo tak ke mana-mana selama dua tahun durasi kontraknya.

Namun, apakah layak Inigo Martinez dipagari dengan klausul rilis sebesar itu? Kalau Gundogan, melihat musim lalu ia bisa meraih treble bersama City, wajar kalau diberikan klausul rilis sebesar itu. Tapi, Inigo Martinez? Pemain ini bahkan sebelumnya “cuma” berseragam Athletic Bilbao.

Keinginan Xavi Hernandez

Tetapi klub hanya wadah. Klub sekadar tempat bagi seorang pemain menunjukkan kebolehannya di atas rumput. Tidak ada urusannya dengan kualitas pemain. Begitulah pelatih Barcelona, Xavi Hernandez memandang Inigo Martinez. Ia membutuhkan Inigo, titik.

Menurut laporan media Spanyol, SPORT, Xavi sudah meminta dewan klub untuk merekrut Inigo. Itu dilakukannya setelah ia mendapat wangsit untuk mengubah pattern formasi Blaugrana. Selama satu setengah musim terakhir, Xavi menggunakan 4-3-3.

Tetapi ia butuh alternatif lain yang bisa dijalankan dengan lebih baik, lebih mulus, lebih powerful. Di benak Xavi, formasi 3-4-3 bisa menjadi opsi cadangan. Juru taktik 43 tahun itu membutuhkan sosok bek tengah untuk mendukung rencananya. Inigo, menurut Xavi, adalah sosok ideal buat menempati posisi bek tengah sisi kiri.

Nantinya, Inigo akan melengkapi trio maut di belakang. Ia bisa berpartner dengan Jules Kounde, Andreas Christensen, atau Ronald Araujo. Gaya bermain Inigo juga diyakini oleh Xavi cocok dengan strategi yang bakal diterapkannya.

Keahlian Inigo Martinez

Xavi melihat Inigo adalah bek tengah yang kuat dalam penguasaan bola. Ia juga punya antisipasi yang sangat baik. Lini bertahan adalah area kunci dalam skema Xavi Hernandez. Ia membutuhkan bek kiri alami alias bek kiri yang berkaki kiri pula. Musim lalu, Xavi mengandalkan Marcos Alonso, bek kiri alami yang kadang juga ditaruh sebagai bek tengah kiri.

Musim depan, Inigo mungkin tidak akan menjadi starter. Namun, ia adalah cadangan yang pas buat Barcelona. Inigo bakal mudah beradaptasi dengan permainan Barca yang cenderung mengedepankan penguasaan bola. Pria 32 tahun itu adalah bek yang solid.

Ia bisa betul-betul mendominasi areanya. Inigo selalu nyaman ketika menguasai bola. Bahkan menurut catatan Fbref, musim lalu total carrying distance atau total jarak Inigo menggerakkan bola mencapai 2900 meter lebih. Jangkauan umpannya juga sangat luas.

Masih menurut Fbref, total jarak umpan Inigo Martinez lebih dari 12 ribu meter. Inigo juga mencatatkan 4583 meter total jarak operan sempurna yang mengarah ke gawang lawan. Bukan hanya statistiknya dalam membangun serangan, kemampuannya dalam bertahan juga dinilai lumayan.

Musim lalu, saat berseragam Athletic Bilbao, Inigo mengemas 18 tekel. Ia juga sering melakukan tekel di lini tengah, yaitu tujuh kali. Inigo Martinez juga mengoleksi 17 blok, 11 menghalau tembakan, enam kali memblok umpan, dan 18 kali melakukan intersep. Inigo Martinez juga datang ke Barca dengan modal 350 kaps di papan atas Spanyol bersama dua tim Basque: Real Sociedad dan Athletic Bilbao.

Kuat di udara, bertahan solid, hebat dalam membawa bola, menjadi indikator yang mendorong Barcelona untuk suatu hari nanti tidak gampangan melepas Inigo dan laik memagarinya dengan banderol tinggi. Kecuali mungkin ketika Barcelona tidak mampu membayar gajinya yang hanya 9 juta euro (Rp148 miliar) per musim.

Sumber: AS, Reuters, Football-Tribe, TheAthletic, Football-Espana, OneFootball, MundoDeportivo, DailyPost

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *